Kemasanmerupakan bagian besar dari kehidupan kita sehari-hari. Hal ini menjelaskan perlunya menggunakan cara-cara yang lebih sehat untuk mencegahnya terakumulasi dan menimbulkan polusi. Kemasan yang ramah lingkungan tidak hanya memenuhi kewajiban lingkungan pelanggan tetapi juga meningkatkan citra dan penjualan merek.
Sebagai sebuah perusahaan, salah satu tanggung jawab Anda adalah menemukan kemasan yang tepat untuk pengiriman produk Anda. Untuk menemukan kemasan yang tepat, Anda perlu mempertimbangkan biaya, bahan, ukuran, dan banyak lagi. Salah satu tren terbaru adalah memilih menggunakan bahan kemasan yang ramah lingkungan seperti solusi berkelanjutan dan produk ramah lingkungan yang kami tawarkan di Yito Pack.
Bagaimana kemasan yang dapat terurai secara hayati dibuat?
Kemasan yang dapat terurai secara hayati adalahterbuat dari bahan nabati, seperti tepung gandum atau tepung jagung- sesuatu yang sudah dilakukan Puma. Agar kemasan dapat terurai secara biologis, suhu harus mencapai 50 derajat Celsius dan terpapar sinar UV. Kondisi ini tidak selalu mudah ditemukan di tempat lain selain tempat pembuangan sampah.
Kemasan yang dapat dibuat kompos terbuat dari apa?
Kemasan yang dapat dibuat kompos dapat berasal dari fosil atau berasal daripohon, tebu, jagung, dan sumber daya terbarukan lainnya(Robertson dan Sand 2018). Dampak lingkungan dan sifat material kemasan yang dapat dibuat kompos bervariasi tergantung pada sumbernya.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengurai kemasan yang dapat dijadikan kompos?
Secara umum, jika pelat kompos ditempatkan di fasilitas kompos komersial, maka akan memakan waktukurang dari 180 hariuntuk terurai secara menyeluruh. Namun, proses ini dapat memakan waktu hanya 45 hingga 60 hari, tergantung pada merek dan gaya unik dari pelat yang dapat dikomposkan.
Waktu posting: 18-Agu-2022